Probolinggo kota.www.teropongnasional.co.id
KANIGARAN – Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, memperbaiki kondisi di sekitar Pasar Baru yang baru saja diresmikan relokasi pedagangnya beberapa waktu lalu. Setelah pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP), Selasa (4/4), pembersihan masih terus dilakukan.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Pemukiman (DPUPR PP) turun ke Pasar Baru di Jalan Siaman dengan melakukan pembersihan menggunakan alat berat, sejak Jumat (7/4) pagi. Rencananya pembongkaran bedak pasar juga dilakukan di Jalan Cut Nyak Dien oleh DKUKMP kemudian dilanjutkan pembersihan DPUPR PP. Diketahui, penampungan sementara ditempat sejak tahun 2017 selama proses pembangunan pasar baru.
Hal itu diungkapkan Kepala DPU PR PP Setiorini Sayekti melalui sambungan telepon seluler, Minggu (9/4) siang. Rini-sapaan akrabnya, mengimbau terkait kondisi jalan setelah pembersihan dilakuan. Rambu berupa tulisan dipasang di area yang dimaksud, seperti tulisan “Hati-hati jalan licin, masih dalam proses perbaikan, belum layak untuk dilewati”. “Untuk itu, kami berharap masyarakat dapat bersabar. Karena kami sedang berproses demi kenyamanan pengguna jalan dan warga di sekitar,” katanya.
Setelah pembersihan, pihaknya akan melakukan tender perbaikan jalan dan saluran di Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 ini dengan total anggaran Rp 3,4 miliar. Dituturkan perempuan kelahiran 1974 jika Detail Engineering Design (DED) telah selesai.
“Insyaallah Selasa (11/4) besok sudah kami limpahkan tender ke Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) sebanyak dua paket sekaligus. Masing-masing Rp 1,7 miliar. Yaitu peningkatan jalan dan perbaikan drainase juga trotoar dan penerangan,” terang perempuan asal Jombang ini.
Rini mengatakan jika tender lancar bulan Mei sudah bisa dilakukan pekerjaan kontraknya dan pelaksanaan pekerjaan sekitar tiga bulan dan diperkirakan September mendatang rampung. Ia pun berharap pada pelaksanaan tender ini dapat berjalan lancar dan mendapat kontraktor pelaksana yang kompeten.
“Tepat mutu dan tepat waktu sehingga jalan bisa segera difungsikan untuk mendukung aktifitas perekonomian masyarakat dan masyarakat turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Jaga kebersihan drainase, pergunakan jalan dan trotoar sesuai fungsinya,” tegasnya (DY/fa/MH)