Situbondo – Masyarakat pesisir pantai Jangkar Asembagus Situbondo dihebohkan, oleh beberapa ribuan ekor ikan kecil jenis pelagis, ditemukan mati secara mendadak di bibir pantai di pesisir pantai Kecamatan Jangkar, tepatnya di sekitar pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur.
Dengan adanya fenomena tersebut, sebelum ditemukan mati mendadak, ribuan ekor pelagis terlihat berenang bergerombol ke pinggir pantai, dan akhirnya mati di pantai di sekitar pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Sehingga fenomena alam ( banyaknya ikan pelagis mati mendadak ) menjadi tontonan gratis puluhan warga Desa Pesisir Pantai Kecamatan Jangkar kabupaten Situbondo, yang bertepatan momen dalam bulan suci Ramadhan tahun 2024 .
Dalam kejadian Ini baru pertama kali terjadi di Situbondo. Makanya, puluhan warga datang ke pantai untuk melihat langsung ribuan ekor ikan yang mati tersebut,”ujar Yulianto, salah seorang warga Desa Kecamatan Jangkar, Jumat (29/3/2024).
Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukar madiyasa membenarkan ribuan ekor ikan pelagis mati di bibir pantai. Ikan pelagis merupakan kelompok ikan yang hidup di permukaan air, dengan ciri beraktivitas bergerombol dan melakukan migrasi.
“Bahkan, petugas Sat Polairud yang sedang memantau arus mudik lebaran langsung mendatangi lokasi kejadian, dan ternyata ribuan ekor ikan pelagis yang ditemukan di bibir pantai,”ujar AKP Gede Sukarmadiyasa, Jumat (29/3/2024).
*Lanjut AKP Gede menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan ribuan ekor pelagis bermigrasi ke pinggir laut, seperti suhu air laut yang saat ini cuaca buruk suhu salinitas air laut tidak stabil, faktor arus air laut dan juga angin kencang. Sebab, sebelumnya terjadi angin puting beliung di tengah laut Jangkar sisi timur, “paparnya.
“Dugaan sementara, penyebabnya matinya ribuan ekor ikan pelagis di pinggir pantai itu, akibat angin puting beliung suhu air laut dan salinitas yang kurang stabil,”pungkasnya ( Hosni )