Probolinggo kota.www.teropongnasional.co.id
MAYANGAN – Dalam rangka mengenalkan agenda pemilihan umum serentak tahun 2024 kepada pemilih pemula, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) gelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Probolinggo, Selasa (4/4) pagi di aula kantor setempat. Tiga narasumber dihadirkan sebagai pemateri diantaranya dari DPRD, KPU dan Bawaslu Kota Probolinggo.
Disampaikan oleh Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Abdi Firdausi dalam laporannya bahwa sosialisasi ini dimaksudkan untuk mengenalkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berdemokrasi. “Meningkatkan nilai pengetahuan dan tindakan untuk mengaktualisasikan Pancasila pada pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024 serta menciptakan agen perubahan dalam melestarikan nilai Pancasila dalam kehidupan berdemokrasi,” terang Abdi di depan 80 peserta purna paskibraka.
Diketahui di tahun 2024, Indonesia akan menggelar 2 pesta demokrasi serentak. Pertama yakni pemilihan umum yang dilaksanakan tanggal 14 Februari Tahun 2024 akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Kedua adalah pemilihan kepala daerah yang digelar tanggal 27 November Tahun 2024 akan memilih gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota.
Untuk itu Plt. Kepala Bakesbangpol Titik Widayawati meminta kepada peserta sosialisasi untuk ikut berpartisipasi dan menjaga jalannya pemilu agar tetap aman dan kondusif. “Ayo berpartisipasi aktif dengan memberikan hak suaranya secara langsung, turut menjaga situasi yang kondusif dan aman selama pesta demokrasi berlangsung,” pesannya.
Hadir sebagai pemateri pertama adalah Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib yang membawakan materi berjudul Peran Legislatif dalam Mendorong Perencanaan Pembangunan. Sebagai pembuka, Abdul Mujib menerangkan tentang pendidikan politik pada pemilihan eksekutif dan legislatif.
“Perlu saya jelaskan, adanya pertemuan kali ini tentu sudah melalui perencanaan jauh-jauh hari sebelumnya yang dilakukan oleh siapa? oleh eksekutif dan legislatif. Nah, sedangkan eksekutif dan legislatif ini dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum yang dipilih tentunya berangkat dari partai politik, wali kota berangkat dari partai politik DPRD juga berangkat dari partai politik,” terang Mujib.
Salah satu peserta sosialisasi Muhammad Zen dari Purna Paskibraka Tahun 2021 mengungkapkan, tahun 2024 adalah kesempatan pertamanya mengikuti pemilu dan dirinya mengatakan ingin banyak belajar di forum ini. “Tidak pernah nyoblos sebelumnya, waktu itu saya di pondok, saya pengen tahu agenda pemilu di tahun depan ini seperti apa,” terang siswa MA Riyadlus Sholihin itu.
Narasumber berikutnya diisi oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Radfan Faisal yang membawakan materi tentang Peranan Pemilih Pemula dalam Menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024. Dilanjutkan dengan Ketua Bawaslu Probolinggo Azam Fikri yang menyampaikan materi tentang Pengawasan Partisipatif sebagai Upaya Mencegah Pelanggaran dan Potensi Konflik pada Pemilu Serentak 2024. (dp/fa/MH)
Pawarta. : MH