Tulang Bawang, www.teropongnasional.co.id –
Lembaga Maju adil jagat Aman Sentosa (MAJAS) Tuba, Urip Andika, merasa geram dengan pernyataan kepala Sekolah SMPN 3 Penawartama, yang seolah- olah kebal Hukum, dan merasa jumawa kepada beberapa awak media, dirinya merasa tidak terima atas kiriman link berita untuk dirinya, Senin (13/11/2023).
Menurut penggiat kontrol sosial tersebut Ketua (MAJAS) Urip Andika mengatakan, Jabatan kepala Sekolah adalah jabatan publik, yang notabenya pengelolaan dana Biyaya Oprasional Sekolah (BOS), dari dana anggaran uang Negara bukan uang pribadi kepala sekolah, jadi kami Sangat wajar sekali Lembaga ataupun para awak media, memantau dan kontrol sosial terhadap jabatan tersebut.
“Bukan kepada Kepseknya Ucap Urif Andika, kalaw kepseknya kami tidak ada masalah dengan pak JM kepsek SMPN 3 penawartama, Kalaupun Kepsek SMPN 3 Penawartama inisial (JM) tidak mau di kritik dan merasa risih atas semua kiriman berita terkait dugaan penyimpangan Dana (BOS) di sekolah yang Beliau jabat untuk saat ini, semestinya beliau tidak usah ambil jabatan tersebut, Ucap ketua (MAJAS) Tuba, Urif Andika Kepada awak media ini.
Lanjut Urip Andika, Saya beharap kepada dinas Pendidikan Tulang Bawang, agar segera mungkin memberikan sanksi Tegas Kepada Kepala Sekolah SMPN 3 Penawartama ini, Karena dari segi bahasanya dan Ungkapannya mencerminkan tikak kelayakannya untuk menjadi panutan di sekolah yang iya pimpin untuk saat ini, dan menurut kami diduga sudah tak layak jadi pejabat publik, apa lagi pejabat didunia pendidikan, kususnya di SMPN 3 Penawartama.
“Inssyaalah kami tidak akan berhenti untuk mendalami permasalah ini, dan kami akan selalu mengumpulkan bukti bukti atas semua dugaan yang terjadi di sekolah SMPN 3 Penawartama, dan akan sesegera mungkin kami tindak lanjutin persoalan ini sampai keranah hukum,” tutur Urif Andika dengan nada geram, Pungkasnya.” (Tim)