Jember.www.teropongnasional.co.id
Guna memberikan Informasi pada masyarakat terkait pemberitaan sebelumnya,dengan dugaan pungli yang terjadi di SMP 2 Jember, beberapa awak Media mendatangi pihak sekolah pada hari Senin 13/3/2022, pukul 12.15 wib.
Dimana dalam pemberitaan sebelumnya sudah dijelaskan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022 , diduga adanya pungli yang sangat meresahkan para orang tua saat PPDB ,
Perlu diketahui bawasannya Oknum Kepsek UD, telah meminta Granit untuk kamar mandi sekolah pada orang tua calon siswa, kemudian dugaan lainnya salah satu Oknum Guru Olah Raga FZ sanggup merubah dokumen KK calon siswa agar masuk ke jalur zonasi dan dipasang tarif Rp. 2.600.000/ calon siswa.
Ironisnya dugaan pungli tersebut oleh Oknum kepsek UD secara diam diam melakukan WA dengan bahasa “Sekolah Butuh Granit”, dan disisi lain oknum guru olah raga yang berinisial FZ.
yang lebih parah lagi diduga telah melakukan pelanggaran saat PPDB 2022 agar bisa masuk jalur zonasi maka si oknum guru olah raga FZ agar pada calon siswanya untuk merubah Kartu Keluarga/KK dengan biaya Rp2.600.000/calon siswa.
kedatangan Team Awak Media di SMPN 2 Jember waktu itu di temui oleh satpam sekolah, namun ketika Awak media menjelaskan ingin bertemu dengan kedua Oknum tersebut , Satpam yang menjawabnya bahwa kepala sekolah dan Guru Olahraga tidak ada di Kantor sedang ada pertemuan di luar. Akhirnya awak Media meminta perwakilan dari pengurus sekolah siapa saja yang bisa di temui, agar bisa memberikan hak jawab dari pemberitaan sebelumnya.
Tidak lama kemudian seorang wanita menemui beberapa Awak Media yang mengaku dirinya sebagai Humas SMPN 2 Jember,
“Loooh..!? ini ada pa kok rame rame datang kesini” awas sambut wanita yang mengaku Humas SMPN 2 JEMBER tersebut sambil bercerita bahwa dirinya sebelumnya pernah difitnah oleh wali murid namun pada akhirnya meminta maaf dengan sendirinya ,lanjutnya dengan muka yang sinis dan agak panik di depan awak media,
Akhirnya Arif ketua Team Investigasi menjelaskan bahwa kedatangan Team ke SMPN 2 Jember, ingin bertemu dengan Oknum Kepsek dan Oknum Guru Olah Raga yang berinisial UD serta FZ,
guna untuk konfirmasi dan mengambil hak jawab pemberitaan dan atas adanya temuan team di lapangan yang sudah kantongi beberapa bukti,
AR selaku Humas yang menemui Team menerangkan “bahwa KS sering tidak ada di sekolah sampai penetapan sudah di selesaikan, tuturnya. Humas AR kepada Team Investigasi, sebelum Awak media meninggalkan SMPN 2 JEMBER Arif Ketua Team ijin meminta nomor handphone Kepala sekolah atau nomor handphone Humas AR, namun lagi lagi Humas AR menolak karena alasan tidak bisa memberikan nomor Kepsek sembarangan, dan akhirnya Team Investigasi pulang, dan menurut beberapa awak media sikap yang kurang mengenakkan oleh Humas AR, sepertinya berusaha menutupi dan menghalagi tugas jurnalistik untuk klarifikasi dari media.
Selanjutnya awak Media 4 orang yang bergabung dari beberapa media lainnya mendatangi Kantor Dinas Pendidikan guna menyambungkan temuan Team di lapangan ,sesampainya di Dispendik Jember awak media di temui Tulus sebagai Kasi kerikulum. dalam pertemuannya Tulus menyampaikan bahwasanya Kepala Dinas tidak ada di kantor karena masih ada kegiatan dengan DPRD Jember, nanti akan saya sampaikan pada Kepala Dinas atas temuan tersebut agar Pihak Oknum yang sudah di tuangkan di pemberitaan sebelumnya di panggil dan bisa di pertemukan dengan sampian semu, terangnya pada Tim Investigasi.
Pawarta. : MH