Direktur Eksekutif lembaga Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo mengatakan strategi Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rakornas di Jawa Tengah (Jateng) bukan hanya untuk sekedar mengembalikan elektabilitas.
Dia menilai PAN ingin menguatkan narasi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga hadir dalam rakornas tersebut.
“Upaya kedua yakni dengan mendorong narasi GP (Ganjar Pranowo) dan ET (Erick Thohir), yang sering juga disebut-sebut oleh (Presiden) Jokowi di banyak tempat sebagai penerusnya,” kata Rio dikutip dari siaran persnya, Selasa (28/2/2023).
Dalam Rakornas itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai ‘Panglima Tertinggi’. Rio menyebut hal itu merupakan langkah PAN untuk mengembalikan perolehan 8 suara atau kursi pada Pemilu 2014, yang sempat hilang seluruhnya pada Pemilu 2019.
“PAN berusaha membuat momentum agar kembali mendapat kursi DPR RI di Jawa Tengah yg di 2019 kehilangan 8 kursi yg dimiliki dalam pemilu 2014. Caranya dengan memposisikan Jokowi sebagai Panglima. Ya itu semacam memohon pertolongan ke Jokowi lah,” jelasnya.
Kendati begitu, Rio merasa bahwa PAN terbilang lebih maju dibandingkan PPP dan Partai Golkar, yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sebab, PAN sudah berani menyebutkan pasangan capres/cawapres.
“Lantas bagaimana dinamika internal KIB ke depan? Ya kita lihat dalam waktu dekat ini, kalau tidak ada reaksi berarti Proposal GP-ET oleh PAN sudah dikoordinasikan dgn Golkar dan PPP. Jangan jangan mereka juga tahu dan setuju. Dalam politik tidak ada yg salah, cuma kurang etis kalau tidak melibatkan KIB,” tutur Rio.
Dukung Ganjar-Erick?
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memberikan pantun khusus kedua sosok yang hadir dalam Workshop Rapat Koordinasi Nasional partai PAN yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
“Jalan-jalan ke Simpang Lima jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, insyaAllah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas di Hotel Padma, Minggu (26/2). Meski belum mengungkap terkait capres dan cawapres yang akan didukung PAN dalam Pemilu 2024. “Mohon bersabar mudah-mudahan nanti bulan suci Ramadan, bulan baik kita sudah dapat gambar yang lebih terang,” kata Zulhas.
Sumber : https://www.liputan6.com/pemilu/read/5219715/gelar-rakornas-di-jateng-pengamat-pan-ingin-dorong-narasi-ganjar-erick-untuk-pilpres-2024