SITUBONDO – Cuaca ekstrim dengan curah hujan yang nyaris menenggelamkan rumah warga diberbagai titik lokasi wilayah seKecamatan Besuki mendapat sorotan serius dari pemerhati lingkungan hidup yakni Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Tapalkuda Nusantara (LPLH TN) atas leletnya pencegahan terhadap bencana sebelum terjadi dan pasca kejadian banjir dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo terhadap bambu – bambu yang tumbang menghalangi dan membendung arus air mengalir dari dua sungai (red – dari arah timur aliran Sungai PG Demas dan dari arah selatan aliran Sungai Dam Gua) yang menyatu jadi satu saluran sungai di Sungai Kali Juma’in RT 02 / RW 05, Dusun Rawan, Desa Besuki, Kec. Besuki, Kab. Situbondo, Prov. Jawa Timur yang mengalir ke utara menuju laut Pesisir Besuki.
Peristiwa banjir yang terjadi pada Minggu 17 Maret 2024 sekira pukul 22.30 WIB masih menyisakan keresahan warga Besuki khususnya terhadap warga RT 02 RW 05 Dusun Rawan, Desa Besuki dikarenakan yang menjadi keresahan warga sekitar itu belum adanya penanganan serius dari pihak – pihak terkait yang menangani masalah banjir atau tumbangnya rumpun bambu di aliran sungai kali Jumain.
Warga terdampak RT 02 RW 05, Dusun Rawan, Desa Besuki berharap terhadap instansi – instansi terkait khususnya BPBD Situbondo dengan tumbangnya rumpun bambu yang roboh hingga menutup aliran air sungai tersebut sangat membahayakan pada keselamatan warga maupun rumah, termasuk Mushollah Darul Qur’an, disamping itu juga sangat dikuwatirkan longsornya tanah yang sangat labil bisa menggerus lahan pemukiman warga maupun akan berdampak pada pemukiman hingga ke arah hilir.
Saat awak media mengkonfirmasi Buhari Muslim selaku Ketua RT 02 RW 05 Dusun Rawan, Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo yaitu memberikan pemahaman terkait aliran Kali Jumain adalah titik temunya 2 aliran sungai dari arah timur sungai PG Demas dan aliran sungai dari arah selatan Blimbing / Dam Gua, adapun terkait tumbangnya rumpun bambu menurut Buhari Muslim untuk segera ditangani dilakukan pemotongan bambu – bambu tersebut agar air mengalir lancar dan tidak terjadi banjir susulan, setelah itu untuk segera juga direncanakan pemasangan bronjong di sepanjang aliran kali Jumain sebab yang terjadi di lokasi robohnya rumpun bambu itu sepertinya ada titik longsor yang akan mengakibatkan salah satu rumah warga RT 02 RW 05 Dusun Rawan Besuki akan mengalami longsor dan untuk itu sebelum terjadi maka harus dicegah secara dini dan menghimbau kepada pihak Dinas terkait khususnya BPBD Situbondo dan PUPR Bidang Pengairan yang menangani masalah bencana banjir untuk segera turun tangan singsingkan lengan hadir berbuat berbakti dengan penuh rasa tanggung jawab atas pengabdiannya pada negeri. Selasa (19/03/2024).
Senada dengan Buhari Muslim, Wakil Ketua Umum LPLH TN, Didid Prayitno mengatakan, “Diharapkan pihak terkait segeralah ke lokasi atasi keresahan warga tersebut jangan menunggu korban dan kerugian warga lebih besar dan banyak lagi baru bertindak, agar tidak terkesan ada pembiaran” ujarnya. ( Tim / Lim )